twitter
rss


I.                   PUSAT OPERASI JARINGAN (NETWORK OPERATION CENTER)
     Lokasi pusat dimana perusahaan server dan peralatan jarinan berada. Tugas NOC adalah menangani konfigurasi dan perubahan manahemen jaringan network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas, schedullung dan dokumentasi dengan memanfaatkan kemampuan management network, monitoring dan analysis tools.
     Peralatan pada Pusat Operasi Jaringan :
           PC Server                    Repeater
           Router                          NIC
           Bridge                          Konektor
           Switch                          Gateway
           Hub                              Access point

II.                PERTIMBANGAN DESAIN RUANG TELEKOMUNIKASI
     Dalam pembangunan suatu ruangan telekomunikasi untuk landing point dan menyelaraskan profesionalisme dengan pendekatan percepatan RFS serta kerapihan instalasi . Salah satu aspek yang perlu diperhatiakan adalah Tata Ruang dan Desain
     Dalam tata ruangan atau desain, suatu landing point yang harus ditekankan adalah kemudahan setiap orang yang berada di dalam untuk melakukan aktivitas intsalasi maupun pemeliharaan jaringan telekomunikasi yang terhubung ke ruangan tersebut sehingga tidak mengganggu jaringan yang sedang beroperasi serta terlihat rapi oleh orang lain.
     Tata letak perangkat sebaiknya sudah diatur dan didesain sebelumnya sehingga memudahkan dalam pencarian dan mapping perangkat yang akan diinstal.
     Yang perlu diperhatkan dalam desain dan tata ruang adalah :
Ø  Pengelompokan dari tipe perangkat
Ø  Pengelompokan berdasarkan dimensi
Ø  Pengelompokan berdasarkan fungsi
Ø  Pengelompokan berdasarkan jenis
Ø  Desain tata letak perangkat dibuat untuk ruang kerja orang
Ø  Pemisahan kerja fisik dan aplikasi , pengetesan, dll
Ø  Pemisahan sumber power kerja kasar yang tidak mengganggu perangkat yang sudah ada

     Kesemuanya dipetakan dan didesain sesuai dengan kebutuhan. Kelompok dan zone dapat diberi tanda atau marking khusus yang memudahkan pencarian perangkat. Pelabelan setiap jalur atau zona dibuat dalam kertas kerja berupa denah lokasi dengan informasi yang jelas.

III.             PEMBERIAN PELAYANAN PADA POP (POINT OF PRESENCE)
     Titik kehadiran (point of presence atau POP) adalah semacam stasiun rekal atau repeater untuk memperluas jangkauan suatu ISP, dengan mudah menambah titik akses di daerah tertentu.
     Contoh : di daerah X terdapat satu stasiun titik akses untuk melayani semua pelanggan , karena permintaan pelanggan baru terus bermunculan, kemudian ISP tersebut berencana membangun satu lagi titik akses di lokasi lain. Titik akses ini disebut dengan POP.
     POP berfungsi untuk meneruskan layanan ISP ke pelanggan yang letaknya lebih jauh, namun masih dengan sistem pencatatan atau adminisrasi yang terpusat pada titik akses utama ISP tersebut.
     Infrastruktur POP ini dapat berada pada bagian jaringan akses (Access Network) yang langsung berhubungan dengan pelanggan atau pada bagian jaringan distribusi (distribution network) yang menggambungkan beberapa Access Network dan menghubungkan mereka ke dalam jaringan inti (core network) dari sebuah ISP.
     Bentuk infrastruktur POP sendiri dapat berupa sebuah kontak sedang berdimensi 1x1x0,5 meter yang ‘biasanya’ terdpat pada beberapa tepian jalan raya, atau dapat berupa sebuah bangunan rumah kotak kecil sederhana.
     Perangkat yang terdapat di dalam sebuah infrastruktur POP biasanya terdiri dari :
ü  Server akses atau remote Access Server atau saat ini biasa dikenal dengan broadband remote access server (BRAS) yang bertugas melakukan fungsi AAA (authentication, authorization and accounting) bagi pelanggan sebuah ISP.
ü  Switch akses atau access switch yaitu switch yang berfungsi sebagai penghubung langsung antara pelanggan bagi layanan jaringan pribadi atau private WAN maupun internet.
ü  Switch distribusi atau distribution switch yaitu switch yang bertugas menggabungkan beberapa switch akses (aggregat) untuk kemudian disambungkan ke dalam jaringan inti atau core network dalam sebuah ISP.
ü  Access multiplexer atau biasa dikenal sebagai digital subscriber line access multiplexer (DSLAM), yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat pengumpul sambungan akses (aggregat) dengan input berupa beberapa sambungan kecil pada sisi pelanggan menjadi output sebuah sambungan yang lebih besar untuk disalurkan ke sisi ISP.

IV.              PERTIMBANGAN KEAMANAN PADA KERJA PERUSAHAAN
Ø  Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. Semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan transfer data yang kita peroleh dari ISP kita, maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
Ø  Bandwith
Bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Jika diibaratkan bandwith adalah jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu mengetahui bandwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain.
Ø  Memilih proxy server
Server proxy memungkinkan seorang user dapar mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
Ø  Memiliki backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone. Dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
Ø  Keamanan data
Seperti yang telah kita ketahui , di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu, kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
Ø  Biaya
Ø  Hardware
Ø  Teknologi yang digunakan
Selain yang sudah disebutkan diatas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberaoa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.

V.                 ROUTING DAN SWITCHING
     Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
     Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain di sebuah network yang berbeda. Jika network tidak memiliki router, maka network tidak melakukan routing.
     Berdasarkan pengiriman paket data, routing dibedakan menjadi routing langsung dan routing tidak langsung.
ü  Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tanpa melalui host lain
ü  Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host tujuan

Jenis konfigurasi routing
ü  Minimal routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja
ü  Static routing dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway, jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil
ü  Dinamic routing biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute

Keuntungan routing
ü  Jangkauan suatu ISP akan bertambah, sehingga dapat melayani lebih banyak klien
ü  Meningkatkan ketersediaan jaringan secara keseluruhan, artinya : jika salah satu titik akses mati, masih ada titik akses lainya yang dapat menggantikan, paling tidak tidak keduanya mati
ü  Switching adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi
ü  Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi
ü  Router adalah alat yang mampu mengirimkan data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya yang berbeda. Routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan, sedangkan gateway berfungsi seperti komputer server.
ü  Router memiliki beberapa kemampuan, antara lain :
·        Dapar mengatur alia data yang akan terjadi diantara topologi jaringan linier bus dan bintang
·        Dapat mengatur aliran data dengan melewati kabel fiber optik, kabel koaksial atau kabel twisted pair
·        Dapat mencarikan jalur alternatif untuk mengirimkan data lewat internet
·        Dapat mengatur jalur sinyal secara efisien dan juga dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.
ü Switch merupakan pengembangan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang mengalir pada switch, yaitu cut-through dan store and forward.
ü Switch berfungsi menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar